Hakekat Pencak Silat
Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia yang telah berumur lama. Bela diri ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sebelumnya dibeberapa
daerah di Indonesia tidak menggunakan istilah pencak silat. Di Jawa menggunakan istilah pencak, sedangkan di Sumatera dan daerah-daerah lain menggunakan istilah silat.
Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat ada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan, dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian, yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri / manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung, dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan masyarakat).
Unsur-unsur yang terkandung dalam istilah pencak silat adalah :
Perananan pencak silat adalah sebagai sarana dan prasarana untuk membentuk manusia seutuhnya yang pancasilais, sehat, kuat, terampil, tangkas, tenang, sabar, bersifat kesatria, dan percaya pada diri sendiri.
Elakan : adalah suatu pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula misal ; elakan atas, bawah, samping, belakang lurus, berputar dalam posisi kuda-kuda depan.
Tangkisan : adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan.
Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia yang telah berumur lama. Bela diri ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sebelumnya dibeberapa
daerah di Indonesia tidak menggunakan istilah pencak silat. Di Jawa menggunakan istilah pencak, sedangkan di Sumatera dan daerah-daerah lain menggunakan istilah silat.
Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat ada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan, dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian, yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri / manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung, dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan masyarakat).
Unsur-unsur yang terkandung dalam istilah pencak silat adalah :
- Unsur olahraga
- Unsur kesenian
- Unsur beladiri
- Unsur kerohanian / kebatinan
Perananan pencak silat adalah sebagai sarana dan prasarana untuk membentuk manusia seutuhnya yang pancasilais, sehat, kuat, terampil, tangkas, tenang, sabar, bersifat kesatria, dan percaya pada diri sendiri.
- Aliran-aliran pencak silat
- Sumatera : Pauh, Strelak dan Kumanggo
- Jawa Barat : Tjimande, Tjikalong, Tjianjur, Mustika Kwitang, dan Tjingkrik
- Jawa Tengah : Setia Hati, Perisai Sakti, Tapak Sutji
- Jawa Timur : Perisai Diri
- Madura : Pamur
- Bali : Bhakti Negara dan Tridharma
- Teknik-teknik dasar pencak silat
- Sikap dasar pencak silat
- Sikap berdiri (tegak, kangkang, kuda-kuda)
- Sikap jongkok (jongkok dan jengkeng)
- Sikap duduk
- Sikap berbaring
- Sikap lainnya (tegak satu kaki, merangkak, dll.)
- Sikap pasang (pasang atas, tengah dan pasang bawah)
- Gerak dasar pencak silat
- Arah (delapan penjuru mata angin)
- Cara melangkah
- Langkah dan posisi
- Bentuk / pola langkah
- Teknik dasar serangan
- Serangan tangan / lengan yang lazim disebut pukulan
- Serangan tungkai / kaki yang lazim disebut tendangan
Elakan : adalah suatu pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula misal ; elakan atas, bawah, samping, belakang lurus, berputar dalam posisi kuda-kuda depan.
Tangkisan : adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan.
0 komentar:
Posting Komentar